Tips Hemat Ala Mahasiswa Perantau
Hai kalian semua, khususnya Mahasiswa Perantauan seperti saya, yang hidup jauh dari orangtua, yang tinggalnya di kos-kosan ataupun kontrakan, pasti kesehariannya harus hidup mandirikan? Namanya perantau harus bisa apa aja.
Semua pekerjaan mau tidak mau harus dilakukan sendiri Mulai dari bersih-bersih rumah kontrakan, nyapu, nyuci, beres-beres merapikan kamar dan tak terkecuali harus memasak sendiri. Semua itu harus saya lakukan karena sudah tidak tinggal satu rumah dengan orang tua.
Bukan itu saja lho, kita juga harus berhemat soal uang. Sebagai anak rantau memang harus bisa mengatur keuangan dengan baik agar kesehariannya tercukupi, ditambah lagi ketika uang masih mengandalkan pemberian orang tua maka hemat itu sangat penting agar pengeluaran tidak semakin melambung tinggi yang bisa membebankan orang tua.
Tidak kasihan apa sama orang tua kalau bersikap boros, jajan terus diluar, main ke mol jalan-jalan tanpa sepengatahuan orang tua. Kita sebagai anak rantau harus hemat, toh juga penghasilan orang tua kita yang pas-pasan, hemat itu wajib bagi saya. Entah kalau teman-teman saya gak tau?
Hemat itu bukan berarti pelit lho, tapi karena kita tahu keadaan. Kadang memang banyak teman yang menyindir begini : “ehh kamu pelit banget sih, traktir gue donk”.
Apalagi kalau teman tahu kalau kita lagi ada duit, duh pasti sering dengar kata itu, ya kan?
Padahal kita ingin menghemat. Syukur-syukur bisa menabung. Kan enak tuh sewaktu-waktu kita perlu uang tinggal ambil tabungan. Nah, kali ini saya ingin memberikan kepada kalian mengenai Tips Hemat Ala Mahasiswa Perantau. Berikut tipsnya:
1. Puasa
Puasa tidak hanya dilakukan ketika bulan Ramadhan saja, ada puasa sunah senin-kamis, puasa ayyamul bidh (puasa 3hari setiap bulannya tanggal 13-15 setiap bulah hijriyah) dan puasa lainnya. Berpuasa, selain mendapatkan pahala juga berhemat kan?
Ketika sehari jatah makan kita 3 kali maka dengan berpuasa jatah makan tinggal 2 kali, sehingga hemat uang untuk satu kali makan. Dengan berpuasa juga bisa meminimalisir keinginan untuk membeli camilan sehingga uang yang harusnya buat jajan, masih akan tersimpan di kantong.
2. Menabung
Siapa yang udah nabung tapi tabungannya hari demi hari di ambilin? Menabung disini tidak harus di bank ya, menabung di celengan bentuk ayam yang terbuat dari plastik juga tidak masalah. Lebih-lebih ada yang membuat celengan dari bahan bekas, seperti toples misalnya, itu salah satu bentuk inovasi lho, dengan cara toplesnya dihias dan di cat ulang kan jadi menarik.
Tips agar semangat dalam menabung. Ajaklah temenmu untuk menabung secara kolektif. Untuk kesehariannya bebas mau nabung berapa aja asala rutin. Nah kalau saya sendiri adalah mengunakan teknik #ThePowerOf20k
Apa itu #ThePowerOf20k, jadi karena saya jarang mendapatkan uang 20 ribu maka ketika saya mendapatkan uang 20 ribu tersebut tidak boleh digunakan alias uangnya harus di masukkan kedalam tabungan. Teknik ini saya dapatkan di instagram teman saya, dan saya adopsi alhamdulillah berjalan dengan lancar.
3. Buat Mind Mapping
Mind mapping bukan hanya ketika kita mau nulis karya ilmiah atau laporan tapi Mind mapping disini adalah membuat rencana ke depan yang dipetakan, entah itu dalam 1 tahun ke depan ataupun 4 tahun ke depan. Dengan membuat rencana ini, kita punya target berapa jumlah uang yang harus dikumpulkansaat wisuda.
4. Jangan Mengikuti Gengsi
Menjadi mahasiswa pasti punya banyak teman dari anak kalangan atas sampai bawah. Jika ada temenmu yang mengikuti branding membeli segala macam ini itu agar terlihat wah di kampus, kamu tidak usah tergugah hati untuk menyaingi dia. Biarkan dia berekspresi sesukanya, kamu jangan menuruti gengsi. Menuruti gengsi pasti tidak akan ada habisnya, yang ada hanyalah membuang-buang uang. So, belilah keperluan seperlunya dan secukupnya.
Pepatah mengatakan “hemat pangkal kaya”, jika diri menumbuhkan sifat hemat maka akan memberi keberuntungan pada diri sendiri dan orang di sekitar. Nah tips diatas ini yang saya lakukan sebagai mahasiswa perantau. Kita harus memanagent keuangan yang dikirimkan orang tua setiap bulannya agar tercukupi kebutuhan dan bisa hemat.
Itu saja yang dapat saya berikan mengenai Tips Hemat Ala Mahasiswa Perantau. Jika kamu bukan mahasiswa perantau juga boleh melakukan tips ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua yaa. Aamiin
Duit 20ribuannya.. Banyak! Aku mau ikutan caranya kak kuma ah..
ReplyDeleteiya, Hayook kak, Jarangkan dapat 20ribuan, hehehehe
DeleteKalau saya nabungnya malah koin 500-an hehe..
ReplyDeleteSeru juga ya jadi anak kos, banyak tantangannya, malah tambah pinter karena pikiran aktif terus. Harus mencari alternatif-alternatif jitu untuk menyiasati segala sesuatunya ya mas. Sukses terus yaa.. :)
uang 500-an saya gunakan untuk uang parkir mbak,..
Deleteanak kosan harus banyak berfikir bagaimana cari alternatif untuk kebutuhan hidup dan lainnya mbak, heheee
Walah.. patut banget nih dicoba.. 20ribu gitu.. kan lumayan banget. Setahun bisa buat beli sesuatu yang sangat bermanfaat :)
ReplyDeleteiya mbak lumayan sangat, baiasanya saya buka pas lebaran. jadi bisa untuk beli sesuatu dan memberikan pada ponakan..
DeleteYang jelas harus Prihatin ya Bang kalau merantau di tempat orang.. itu uang nya banyak bener hahaha, coba buat beli Bakso dpt berapa Mangkok :D
ReplyDeleteBanyak kan di kumpulin dalam setahun mbak,
DeleteKalau untuk beli bakso dapat banyak, bisa makan satu RT hehehehe
Tips nya keren, apalagi yang nyisihin uang 20an..
ReplyDeleteKlo tmn2ku dulu..biar irit, mereka gabungin sarapan+makan siang.. trus klo puasa, safari takjil di masjid kampus/masjid terdekat dr kost😀
wah ide bagus juga tu mbak, sarapannya di gabung makan siang, jadi gak ada sarapan hahaha
DeleteKalau puasa ramadhan iya banyak takjil, ini puasa sunah gak ada mbak. paling ikut iftor anak rohis..
betul...puasa itu efektif. Bukan cuma biaya makan aja yang berkurang tapi banyak juga manfaat lainnya....
ReplyDeletePuasa Banyak sekali manfaatnya mbak juga dapat pahala kan..
Deleteah, jadi teringat mas-mas masih ngekos. Segala diiri-irit tp malah sekarang terasa manfaatnya, ga boros
ReplyDeletehaha, iya mbak,.. berarti kehidupan di kosan dulu juga di terapkan di kehidupan sekarang :))
Deletekeren.. kudu diaplikasiin ini ..
ReplyDeleteiya mbak, silahkan.
DeleteMantap Kak...
ReplyDelete